Thursday, May 27, 2010

pembuatan menu ruby(menu oprasi kalkulator)

RUBY
Pada listing program kali ini kita akan membuat suatu program untuk melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan menggunakan ruby. Berikut adalah listing dan penjelasan tentang program :

puts '------KALKULATOR------'
puts '1. Penjumlahan'
puts '2. Pengurangan'
puts '3. Pembagian'
puts '4. Perkalian'
puts '5. Keluar'
puts '------------------'
puts 'Masukan Pilihan : '
a = gets.to_i
puts '------------------'
puts ''
if a == 1
puts ("---Penjumlahan---")
puts ("Masukan bilangan pertama : ")
c = gets.to_i
puts ("Masukan bilangan kedua : ")
b = gets.to_i
z = b+c
puts ("Hasilnya Penjumlahan=#{z}")
end;
if a == 2
puts ("---Pengurangan---")
puts ("Masukan bilangan pertama : ")
c = gets.to_i
puts ("Masukan bilangan kedua : ")
b = gets.to_i
z = c-b
puts ("Hasilnya Pengurangan=#{z}")
end;
if a == 3
puts ("---Pembagian---")
puts ("Masukan bilangan pertama : ")
c = gets.to_i
puts ("Masukan bilangan kedua : ")
b = gets.to_i
z = c/b
puts ("Hasilnya Pembagian=#{z}")
end;
if a == 4
puts ("---Perkalian---")
puts ("Masukan bilangan pertama : ")
c = gets.to_i
puts ("Masukan bilangan kedua : ")
b = gets.to_i
z = c*b
puts ("Hasilnya Perkalian=#{z}")
end;
if a == 5
puts 'anda keluar dari program'
Thread.exit
end;
puts '------------------'

if a != 1 and a != 2 and a != 3 and a != 4 and a != 5
puts 'anda salah memasukkan pilihan '
end;


1. Kita membuat tampilan awal program untuk pemilihan proses perhitungan metematika mana yang akan dilakukan, deengan menggunakan perintah ‘ puts ‘.

2. Input nilai
Dengan perintah ‘ a = gets.to_i ‘ artinya kita akan melakukan suatu nilai penginputan dengan tipe data nilai inputan adalah integer dan nilia tersebut akan disimpan dalam variable a. penginputan nilai disini adlaah penginputan nilai untuk memilih proses perhitungan mana yang akan dijalankan.

3. Karena pada program ini kita akan membuat beberapa sub program ( penjumalahan,pengurangan,perkalian,pembagian ) maka akan terjadi suatu kondisi percabangan. Untuk itu kita akan menggunakan statement pecabangan untuk mengatasinya. Statement percabangan yang kita gunakan pada program ini adalah stement ‘ if ’.

- Penjumlahan

a. Kita mulai dengan statement untuk membuat suatu sub program percabangan, dengan perintah ‘ if ’ . Variable a adalah var yang kita gunakan sebagai tempat penyimpanan nilai pada saat proses pemilihan tadi. Dengan menggunakan operator pembanding ‘ == ‘, artinya jika saat proses pemilihan, nilai yang kita masukkan sama dengan nilai yang kita tentukan untuk operator pembanding tersebut, maka sub program inilah yang akan dijalankan. Pada program ini nilai operator pembandingnya adalah 1, jadi jika angka 1 yang kita masukkan saat pemilihan tadi, maka sub program inilah yang akan dijalankan. Untuk itu nilai dari operator pembanding harus kita sama kan dengan tampilan awal program. Agar saat user menggunakan program ini, jalan program sesuai dengan yang dipilih user.

b. Sama dengan perintah diatas tadi, dengan menggunakan statement ‘ gets.to_i ‘ maka kita akan melakukan input an nilai, dengan tipe data integer. Namun untuk kali ini, input nilai ditujukan sebagai angka – angka yang akan kita proses. Pada bilangan pertama kita simpan dalam var ‘ c ‘. Untuk angka kedua kita simpan dalam var ‘ b ‘.

c. Lalu kita tuliskan proses untuk masing – masing sub program, karena sub program ini adalah sub program penjumlahan, maka proses nya ‘ bilangan 1 + bilangan 2 ‘. Pada program ini bil pertama kita simpan dalam var ‘ c ‘, dan bil kedua kita simpan dalam var ‘ b ‘, maka prosesnya adalah ‘c + b ‘. Lalu nilai tersebut kita simpan dalam suatu var, yaitu var z. Maka kita tuliskan ‘ z = c + b’.

d. Kita akan menuliskan output / hasil dari proses perhitungan angka yang tadi kita masukkan. Didahului dengan kata – kata “ hasilnya penjumlahannya adalah “ lalu diikuti dengan hasil perhitungan. Karena itu kita harus menambahkan symbol khusus ‘ # ‘ , agar yang tercetak adalah nilai dari proses var z. Jika kita tidak menggunakan symbol khusus ‘ # ‘ maka yang akan tercetak adalah apa yang tertuliskan didalam dua tanda petik tersebut (outputnya akan seperti ini : Hasilnya Penjumlahan= {z} ).

e. Lalu akhir dari suatu sub program percabangan dengan statement ‘ end; ‘

f. Karena var ‘ a ‘ sudah kita gunakan untuk menyimpan suatu nilai input an yang akan dibandingkan kedalam tiap sub program, sebaiknya kita tidak menggunakan var tersebut lagi untuk menyimpan nilai input yang lain. Jika kita menggunakan var ‘ a ‘ lagi sebagai tempat peyimpan nilai input an, maka jika nilai baru yang kita masukkan tersebut sesuai dengan nilai dari operator pembanding lain, maka sub program tersebut juga akan di eksekusi.
Contoh :
Jika kita mengganti var ‘ c ‘ diatas dengan var ‘ a ‘, maka jika meng input nilai 2 pada proses input tersebut, maka secara otomatis sub program dengan operator pembanding var a == 2, juga akan dieksekusi.

- Pengurangan
Penjelasannya pun sama dengan sub program penjumlahan, yang berbeda hanyalah nilai input an yang kita masukkan di awalnya. Pada sub program pengurangan ini nilai awal yang kita masukkan untuk mejalankan sub program ini adalah 2, dan juga berbeda dalam hal proses perhitungan nilai dari var z, yaitu ‘ z = c – b ‘.

- Pembagian

Penjelasannya pun sama dengan sub program penjumlahan, yang berbeda hanyalah nilai input an yang kita masukkan di awalnya. . Pada sub program pembagian ini nilai awal yang kita masukkan untuk mejalankan sub program ini adalah 3, dan juga berbeda dalam hal proses perhitungan nilai dari var z, yaitu ‘ z = c / b ‘.

- Perkalian

Penjelasannya pun sama dengan sub program penjumlahan, yang berbeda hanyalah nilai input an yang kita masukkan di awalnya. Pada sub program perkalian ini nilai awal yang kita masukkan untuk mejalankan sub program ini adalah 4, dan juga berbeda dalam hal proses perhitungan nilai dari var z, yaitu ‘ z = c * b ‘.

- Keluar

Adalah sub program yang kita buat sebagai pilihan keluar dari program ini. Dan akan muncul tulisan “ anda keluar dari program ini “.

- Salah input

program ini dibuat untuk memberi tahu pada user bahwa input yang dimasukkan adalah salah. kita menggunakan operator pembanding ‘ != ‘ ( tidak sama dengan ) untuk mengetahuai apakah user salah input atau tidak. Selain menggunakan operator perbandingan ‘ != ‘ kita juga menggunkaan operator logika sebagai pemeriksa nilai var ‘ a ‘. Dengan pmeriksaaan apakah nilai dari var ‘ a ‘ tidak sama dengan 1 dan tidak sama dengan 2 dan tidak sama dengan 3 dan tidak sama dengan 4 dan tidak sama dengan 5. Untuk operator ‘ and ‘ akan bernilai ‘ true ‘ jika nilai dari semua pembanding bernilai ‘ true ‘, jadi jika kita memasukkan nilai var ‘ a ‘ tidak diantara nilai 1 sampai dengan 5, semua pembandig diatas, akan bernilai ‘ true ’ maka statement ini akan dieksekusi, maka akan muncul tulisan “ anda salah memasukkan pilihan “. Namun jika kita memasukkan nilai di antara 1 sampai dengan 5, maka salah satu dari pembanding diatas akan bernilai ‘ false’ maka sub program ini tidak akan di eksekusi. Kita hanya menggunakan sampai dengan 5, karena pada saat awal pemilihan, hanya 5 pilihan saja yang kita tampilkan. Karena itu jika pilihan yang dimasukkan keluar dari 5 pilihan tersebut maka, “anda salah memasukkan pilihan”.

No comments:

Post a Comment